Makanan khas aceh – Indonesia tampaknya jadi salah satu negara dengan banyak makanan khas. Hampir semua wilayah Indonesia mempunyai makanan khas dengan rasa yang unik dan siap untuk menggugah selera kita.
Salah satunya adalah Provinsi yang sering disebut sebagai serambi Mekah. Aceh adalah salah satu daerah dengan variasi makanan khas yang cukup banyak. Variasi makanan khas Aceh tidak hanya terdiri dari makanan besar, tetapi juga banyak makanan ringan dan minuman yang membangkitkan selera.
Daftar Isi
Rekomendasi Makanan Khas Aceh
Berikut ini kami telah merangkum lebih dari 50 makanan khas Aceh. Jangan lupa untuk mampir dan mencicipinya ketika mengunjungi provinsi Aceh.
Ayam Tangkap
Aceh juga mempunyai ayam olahan bernama ayam tangkap yang tidak kalah lezatnya. Hidangan ini adalah sajian ayam cincang berukuran kecil yang ditumbuk dengan bumbu cabai hijau dan daun teumuru. Untuk membuat aroma ayam lebih menarik, penduduk Aceh biasanya menggunakan sejumput bawang goreng untuk ditaburkan. Rasa renyah ayam dan bawang goreng dicelupkan ke dalam sambal tomat sangatlah lezat.
Bakpia Aceh
Meskipun bakpia dikenal sebagai makanan khas Jogja, jika kita mengunjungi Aceh, kita juga akan menemukan Bakpia dengan citarasa yang tidak kalah lezat. Biasanya buah tangan khas ini dapat dengan mudah ditemukan di Sabang tepatnya di daerah pantai Kasih.
Untuk isiannya, Bakpia Aceh menggunakan bahan dasar kacang hijau yang cukup banyak, sehingga kulit bagian luarnya cenderung mengering. Sekarang kita juga bisa menemukan kreasi isian dari Bakpia, seperti rasa cokelat, rasa keju, dan sebagainya. Anda juga bisa mengetahui lebih lengkap tentang bakpia Jogja dalam tulisan makanan khas jogja yang telah kami siapkan.
Beulacan
Makanan khas Aceh ini seperti pepes yang dibuat dari kelapa parut, dibumbui, dibungkus dengan daun pisang dan dimasak sampai matang. Setelah matang, aroma lezat segera tercium begitu daun pisang dibuka.
Boh Itek Masen
Boh itek masen adalah telur bebek yang diasinkan. Sangat cocok sebagai tambahan untuk hidangan utama. Pada makanan khas Jawa Tengah kita mengenal telur asin yang terkenal dari Kabupaten Brebes. Untuk melengkapi wawasan anda, berikut ini tulisan kami tentang makanan khas jawa tengah.
Boh rom rom
Sekilas, kue Bohromrom menyerupai kue Klepon dari Jawa. Memiliki bentuk bulat-bulat hijau kecil yang dibungkus dengan parutan kelapa. Sebenarnya bahan untuk membuat makanan khas Aceh ini tak jauh berbeda, yaitu menggunakan adonan tepung ketan ditambahkan irisan gula merah di salamnya.
Kue, yang umum bisa kita temukan pasar tradisional ini menghasilkan rasa legit dan menyatu dari gula merah.
Bu Sie Itek
Bu Sie Itek adalah hidangan nasi gulai daging bebek dengan kuah kental. Rasa makanan ini pedas, lezat dan enak. Bu sie itek sangatlah terkenal berasal dari kabupaten Bireuen.
Bubur kanji Rumbi
Jika kita melihat dari namanya, kita mungkin berpikir bahwa makanan khas Aceh ini dibuat dengan pati kanji. Namun, bubur kanji rumba sebenarnya terbuat dari beras ketan tumbuk kemudian dimasak dengan cara direbus dan dicampur dengan bumbu rempah-rempah khas orang Aceh.
Makanan khas Aceh ini biasanya disajikan dalam keadaan panas sebagai teman berbuka puasa.
Bubur memek
Makanan khas aceh yang baru-baru ini jadi hangat dibicarakan di media sosial adalah bubur memek. Walaupun namanya agak eksentrik, kuliner khas dari Simeulue ini baru saja diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2019 (WBTB).
Nama memek itu sendiri berasal dari kata mamemek, yang artinya menggigit atau mengunyah. Bubur memek terdiri dari campuran pisang, ketan, santan dan juga gula.
Ketan pada awalnya disangrai kemudian Pisang digiling atau ditumbuk kasar sehingga masih terasa teksturnya. Pisang tersebut lalu dicampur dan dimasak bersama dengan nasi ketan sangrai, gula dan santan.
Bubur Memek adalah hidangan yang wajib ada pada saat tamu pemerintah atau orang-orang penting berkunjung ke Simeulue.
Selain itu, penduduk setempat biasanya menyajikan bubur memek selama bulan Ramadhan. Bubur memek adalah menu takjil favorit yang harus ada saat berbuka.
Bulukat Kuah Tuhe
Bulukat kuah tuhe adalah warisan kuliner yang sangat admin sukai. Bulukat Kuah Tuhe adalah makanan yang dibuat dari santan yang dicampur dengan pisang atau nangka dan gula. Keltika dimakan dengan bulukat (nasi ketan) rasanya sangatlah lezat.
Hampir semua wilayah Aceh telah mengenal masakan ini. Biasanya masakan khas Aceh ini disajikan di acara-acara besar seperti peringatan maulud Nabi Muhammad atau bulan Ramadhan. Bulukat kuah Tuhe dapat dinikmati kapan saja.
Karenanya kita bisa mengunjungi Aceh untuk mencobanya. Makanan khas Aceh ini cukup lezat untuk dinikmati di manapun dan kapanpun.
Dendeng Aceh
Siapa yang tidak tahu olahan makanan yang terbuat dari daging sapi ini? Dendeng dikenal dengan kelezatannya dengan bentuk model yang dipotong-potong tipis. Dendeng adalah makanan khas Indonesia dari olahan daging sapi.
Hidangan berbahan dasar daging sapi khas Aceh ini diproses menggunakan bumbu diantaranya cabai merah dan aneka bumbu. Konsistensi daging sapi yang awalnya sangat keras diproses dengan benar sehigga membuatnya menajdi lebih lembut. Selain di Aceh anda bisa menemukan menu yang mirirp dengan dendeng di Jawa Barat. Anda dapat mengunjungi artikel kami tentang makanan khas jawa barat.
Eungkot Kayee
Eungkot Kayee adalah makanan berprotein tinggi dengan rasa pedas dan gurih. Dalam bahasa Indonesia, Eungkot Kayee memiliki arti ikan kayu.
Ikan kayu adalah ikan tuna kering dan kemudian dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan santan, kentang, cabe hijau dan bumbu-bumbu khas lain untuk memberikan rasa lezat pada makanan ini.
Ikan kayu di Aceh umumnya berupa makanan yang diawetkan sehingga sangat cocok dibawa sebagai oleh-oleh wisatawan. Makanan khas Aceh ini merupakan makanan yang sudah lama diminati oleh penduduk Aceh.
Kita bisa mendapatkan ikan kayu dengan harga yang cukup murah. Makanan khas Aceh ini sering dijjadikan oleh-oleh setelah berkunjung ke Aceh. Olahan ikan kayu dapat bertahan hingga satu tahun. Kita bisa mendapatkannya di berbagai toko oleh-oleh di Aceh.
Eungkot Keumamah
Eungkot Keumamah adalah masakan khas Aceh yang mempunyai rasa yang sangat lezat. Ikan keumamah atau ikan tuna adalah bahan dasar untuk membuat eungkot keumamah. Ikan direbus lalu dikeringkan lalu dicincang. Ikan keumamah bisa diolah dengan berbagai bumbu masakan misalnya santan, kentang, cabai hijau dan berbagai bahan rempah lain. Selama perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah Belanda, jenis masakan eungkot keumamah sangatlah terkenal karena mudah dibawa dan juga dimasak.
Eungkot Paya
Ikan paya sering digunakan sebagai bahan untuk memubuta hidangan lezat, salah satunya adalah sebagai bahan membuat eungkot paya. Rasa khas makanan khas Aceh adalah campuran antara asam, gurih dan pedas.
Kuah merah yang terbuat dari bahan cabai merah menjadikan hidangan ini makin membuat perut kita kelaparan saat melihatnya. kita tidak usah khawatir jika ingin menikmati eungkot paya karena hidangan ini dijual di restoran Aceh.
Gulai Kambing
Salah satu olahan Kambing yang rasanya sangat lezat adalah gulai kambing. walaupun ada banyak gulai kambing di daerah lain akantetapi gulai kambing Aceh mempunyai karakteristik tersendiri karena menggunakan rempah-rempah khas Aceh yang cukup membuat rasa gulai kambing lebih enak. Selain itu Proses memasak yang cukup lama membuat daging lebih empuk dan tidak berbau kambing.
Di Jawa Timur juga ada makanan khas jawa timur yang mirip dengan gulai kambing khas Aceh. Tentunya keduanya sama-sama lezatnya.
Gulee Itek
Gulee Itek adalah makanan khas Aceh yang dibuat dari olahan daging bebek. Gulee Itek terbuat dari bahan daging bebek kampung dan bahan rempah-rempah gulai. Gulee itek diproses dengan bumbu pilihan melalui proses yang unik, sehingga tekstur dagingnya empuk dan bumbu meresap hingga ke dalam daging. Gulee itek yang cukup populer di kota Aceh adalah Gulee Itek Bireuen, karena kuahnya sangat kental dan lezat dan dibuat dari santan kental.
Gulee Sie Kameng
Gulee Sie kameng adalah makanan khas Aceh yang tak kalah lezat dari Gulee Eungkot Paya. Gulee Sie kameng ini terbuat dari daging kambing ditambah dengan potongan pisang kepok, dan juga nangka muda. Dengan bumbu spesial khas Aceh membuat aromanya dan daging terasa lembut dan harum. Bagi yang akan mengunjungi Aceh, rencanakan untuk mampir sebentar mencicipinya.
Jenang Lemang
Beberapa dari kita mungkin pernah mendengar nama nasi Lemang dengan sangat baik, tetapi kali ini kita akan membahas jenang Lemang khas Aceh. Sebenarnya untuk membuat jenang lemang tidak berbeda jauh dari nasi lemang.
Perbedaan antara nasi lemang dan jengang lemang adalah beras yang digunakan dalam memasak jenang lemang adalah ketan. Rasa gurih khas dari nasi Lemang juga bisa kita temukan dalam makanan khas Aceh ini. kita juga dapat menikmatinya dengan makanan lain seperti Rendang, Telur Balado dan lain sebagainya.
Kembang Loyang
Kue makanan khas Aceh ini juga sering ditemukan di daerah Jawa dengan sebutan Kembang Goyang. Bahan-bahannya sangat sederhana, yaitu hanya tepung terigu, santan, telur, gula pasir dan sedikit garam.
Siapkan adonan dengan konsistensi yang cukup cair, celupkan loyang dengan bentuk bunga ke dalam adonan dan kemudian celupkan ke dalam minyak panas. Goyangkan loyang sehingga membuat adonan yang sudah matang terlepas dan membentuk bunga yang indah.
Anda bisa menemukan hidangan renyah ini di acara-acara besar Aceh, diantaranya Idul Fitri.
Kopi Aceh
Selain Mie Aceh, bubuk kopi Aceh adalah hidangan yang cukup populer dari Aceh. Sebagai daerah penghasil kopi yang cukup besar di Indonesia, tidak heran kalau Aceh menawarkan kopi berkualitas. Diantara jenis kopi Aceh terbaik adalah kopi Gayo yang melalui proses pembuatan tersendiri untuk menghasilkan kopi dengan rasa yang kuat dan aroma yang tajam.
Kuah Beulangong
Makanan khas Aceh ini memiliki rasa gurih dan manis. Untuk menikmati kelezatan kuah beulangong ini, kita dapat datang ke acara-acara besar di Aceh. Kita bisa merasakan kelezatan kuah beulangong pada acara seperti pernikahan, hari raya dan lain sebagainya.
Kuah Masem Kue-Eung
Dengan menggunakan bahan dari daging ayam makanan khas Aceh ini tampak seperti ayam Balado. Akan tetapi pada saat kita mencicipinya, campuran rasa Balado dan Kari akan menciptakan cita rasa makanan khas Aceh yang unik.
Makanan khas Aceh ini mempunyai rasa pedas yang sesuai lidah masyarakat di Indonesia. Kuah masem kue eng paling nikmat dihidangkan dengan nasi putih yang masih hangat.
Kuah Pliek U
Makanan khas Aceh ini terbuat dari bahan-bahan berbeda dari rempah asli Aceh dan tentu saja rasanya sangat lezat. Kuah Pliek U biasanya disajikan dalam kuali, memberikan tampilan tradisional yang lebih dalam. Uniknya, santapan lezat ini juga mempunyai arti sebagai simbol kedekatan dan keragaman masyarakat Aceh yang menjadi satu.
Karenanya kuah Pliek U dihidangkan dalam wadah besar / kuali yang bisa dimaknai sebagai persatuan keanekaragaman.
Kuah Sie Itek
Di Aceh, itik atau bebek sering disebut sebagai itek. Dari namanya kita dapat menebak bahan dasar apa yang terkandung dalam makanan Aceh ini. Ya, bebek / itik, daging bebek yang relatif lebih keras dan banyak lemak ini kemudian diolah dengan berbagai bumbu untuk mencapai rasa yang sangat enak.
Ketika memasak Makanan khas Aceh ini menggunakan banyak bumbu balado, sehingga tampilan dan rasanya tidak berbeda secara signifikan dari balado.
Kue Adee tau Bingkak
Jangan lewatkan kue makanan khas Aceh ini ketika kita mengunjungi Aceh, terutama di wilayah Pidie Jaya. Bentuk kue Adee lebih lentur jika dibandingkan dengan kue lainnya. Kue yang hanya ditemukan di Aceh ini cukup tebal dan karena itu berguna untuk mengganjal perut kita saat lapar.
Kue Bhoi
Dari bentuknya saja bisa menunjukkan betapa lezatnya kue makanan khas Aceh ini. Kue bhoi memiliki banyak bentuk seperti bentuk bunga, hewan, ikan, dll. Kue tradisional ini mempunyai rasa gurih dan manis yang khas.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kue, yang biasanya dijual seharga Rp. 5.000 hingga ratusan ribu ini juga sering digunakan sebagai hadiah dari pengantin pria ke pengantin wanita. kita juga bisa mendapatkannya di pasar tradisional Aceh.
Kue Keukarah
Kue Keukarah ini tampak seperti sabut kelapa atau sarang burung. Meskipun demikian, jangan ragu tentang kelezatan kue ini. Untuk membuatnya kita perlu mencampur tepung santan dan gula merah dalam wadah untuk membuat campuran cair. Kue ini digoreng memakai alat cetak tertentu yang membuatnya bisa terlihat seperti serat.
Ya, bentuk cetakan keukarah hampir sama dengan filter air. Selanjutnya, serat-serat tetesan dari adonan disatukan jadi setengah lingkaran.
Kue Timpan
Sepintas, penampilan kue ini mungkin terlihat seperti pepes karena kue ini dibungkus daun pisang. Untuk bagian isinya sendiri rasanya legit, manis dan bisa membuat kita ketagihan. Campuran buah-buahan seperti Srikaya dan pisang cincang beranang menghasilkan kombinasi rasa manis dan sedikit asam. Kue Timpan adalah hidangan yang wajib bagi rakyat Aceh ketika lebaran.
Lepat
Penduduk Indonesia secara umum tahu makanan yang dibungkus dengan daun pisang ini. Ya, Lepat adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari tepung ketan dan dicampur di tengahnya dengan parutan kelapa dan gula aren.
Semua bahan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai konsistensi adonan jadi lunak dan lengket. Makanan ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat karena dapat awet sampai 2 minggu.
Manisan Pala
Kita bisa dengan mudah untuk mendapatkan camilan sehat ini di beberapa supermarket dan toko oleh-oleh. Tapi tahukah anda bahwa manisan pala ternyata berasal dari Aceh? Memang benar manisan pala adalah salah satu makanan khas Aceh yang sering dijadikan sebagai camilan. Aceh adalah provinsi dengan produksi pala terbesar, terutama di Aceh selatan. Manisan pala khas Aceh rasanya lebih renyah dan manis. Kita tidak akan bosan mengkonsumsinya setiap hari.
Martabak Aceh
Martabak tidak hanya dari daerah Bandung dan Bangka. Aceh juga memiliki makanan khas Aceh berupa martabak, yang rasanya tidak kalah enaknya. Tentu saja, Martabak Aceh terbuat dari bahan yang berbeda dari jenis Martabak di daerah lain. Martabak Aceh pada bagian luarnya adalah seperti roti cane yang ditambah cabai hijau, bawang merah dan sambal.
Makanan khas Aceh ini juga sering dihidangkan sebagai lauk, paling baik disajikan dalam kondisi hangat / hangat.
Mie Aceh
Salah satu makanan khas Aceh yang cukup banyak penggemarnya adalah mie Aceh. Mie Aceh memiliki Karakteristik mie yang lebih besar dan tekstur kenyalnya membuat mie Aceh sangat lezat. Dimasak dengan rempah-rempah Aceh, mie Aceh bisa dibuat jadi mie rebus ataupun goreng. Selain itu, kita juga dapat menambahkan berbagai bahan makanan untuk Campurannya seperti sosis, daging, makanan laut dan masih banyak lagi.
Mie Caluk
Sajian mie caluk banyak ditemukan di bulan Ramadhan dan dianggap oleh masyarakat Aceh sebagai salah satu menu favorit saat berbuka. Seperti mie Aceh, mie caluk juga sangat terkenal kelezatannya karena menawarkan rasa yang tidak kalah menggoda dari campuran rempah-rempah khas Tanah Rencong.
Walaupun menawarkan rasa yang lezat, hidangan makanan khas Aceh ini dijual dengan harga yang merakyat. Tampilan mie caluk cukup sederhana, disajikan dengan saus kacang atau sayuran, yang bisa dipilih sesuai keinginan kita. Rasa dan aroma yang pas dengan lidah orang Indonesia dikombinasi dengan remah kerupuk untuk melengkapi kelezatannya.
Anda bisa mencicipi mie caluk yang lezat di warung mie Caluk Bang Baka yang terletak di Kota Banda Aceh tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Kampung Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Kita juga bisa meresakan kelezatan Mie Caluk Hj. Mardina yang terletak di Pasar Grong-Grong di Kabupaten Pidie, Aceh.
Mie Jalak Sabang
Siapa pun yang melihat hidangan mie jalak ini akan tergoda untuk segera mencoba memakannya. Mie Jalak adalah mie kuning yang dihidangkan dengan kaldu bening. Mie jalak mengandung banyak topping seperti daging cincang, telur rebus dan juga tauge.
Bagi yang suka makanan pedas, kita juga dapat menambahkan cabai cincang. Makanan khas Aceh ini cocok untuk dinikmati di waktu malam hari atau di cuaca dingin.
Mie Kepiting
Nah, untuk teman-teman yang ingin menikmati sensasi berbeda saat makan mie, mungkin merupakan pilihan terbaik untuk mencoba masakan khas Aceh ini.
Kuliner mie kepiting mirip dengan mie Aceh, hanya ditambahkan dengan kepiting untuk melengkapi kelezatannya.
Rasa mie yang lezat dan daging kepiting yang gurih menjadikannya perpaduan sempurna untuk memanjakan lidah kita sambil menikmati keindahan alam wilayah Langsa.
Tidak usah khawatir jika kita mencari tempat yang bagus untuk menikmatinya. Kunjungi Wira Terapung Cafe di daerah Kuala Langsa. Dengan biaya hanya sekitar 25-30 ribu, kita dapat menikmati kelezatan mie kepiting.
Mie Sedap Sabang
Mie yang diolah dari tepung terigu ini menggunakan resep yang diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga rasanya tetap terjaga dan tidak berubah. Mie yang dibuat dengan cara tradisional ini disajikan dengan kaldu ikan yang lezat. Selain mie sedap rebus yang enak, ada juga menu mie goreng yang dapat kita pilih sesuai selera.
Menu mie ini umumnya dilengkapi dengan daging ikan dan potogan seledri. Tekstur mie yang lembut sangat ringan dan lezat ketika dimakan bisa membuat kita ketagihan untuk mencicipinya lagi.
Untuk menikmati rasa lezat dari mie sedap Sabang, singgahlah di Kedai Mie Sedap di kota Sabang tepatnya di Jalan Perdagangan No. 48, Kota Sabang, Aceh.
Mueseukat
Makanan khas Aceh ini juga sering disebut sebagai dodol nanas Aceh. Pemrosesan yang agak panjang dengan campuran bahan unik membuat rasa Mueseukat bisa membuat kita ketagihan. Dengan campuran nanas dengan jumlah yang cukup banyak, Dodol ini tidak membuat kita bosan karena rasa manisnya.
Sayangnya, makanan khas Aceh ini sudah jarang ditemukan lagi. Untuk mendapatkannya tidak jarang kita harus memesannya.
Nasi Gurih
Kalau Betawi mempunyai nasi uduk, Di daerah Aceh ada nasi gurih. Nasi yang dibuat dengan bumbu khas aceh dan santan membuat makanan pokok ini begitu nikmat. Nasi gurih umumnya dihidangkan dengan Urap, ikan balado, telur dadar atau kacang goreng.
Pacri Nanas
Selain dodol nanas yang menjadi makanan khas Aceh, ada olahan nanas lainnya yang tak kalah lezat. Olaha dari buah nanas diolah dengan berbagai bumbu seperti kayu manis, merica, kapulaga, cabai merah, bunga lawang, bawang merah dan cengkeh.
Untuk tahap produksi pacri nanas, diawali dengan mencairkan gula hingga berubah jadi karamel, kemudian tuangkan ke dalam air dan rempah-rempah yang sudah dihancurkan. Rebus sampai mendidih, tambahkan garam dan tambahkan nanas. Campur secara perlahan hingga matang dan angkat dengan hati-hati. Pacri Nanas siap dimakan dengan nasi putih.
Pisang Sale
Aceh dikenal tidak hanya sebagai daerah penghasil kopi, tetapi juga sebagai penghasil pisang dan membuat daerah ini banyak mengolah makanan ringan yang berbahan dasar pisang misalnya sale pisang. pisang olahan yang dikeringkan dengan cara dijemur kemudian digoreng telah sangat familier di kalangan masyarakat Indonesia.
Yang membuat sale pisang Aceh lebih lezat daripada daerah lain adalah penggunaan bahan dasar dari pisang matang dengan sempurna. Varietas pisang yang digunakan juga membuat sale pisang Aceh lebih legit dan juga manis.
Selain di Aceh, terdapat makanan khas lampung yang menggunakan bahan dasar pisang yang cukup terkenal. Silahkan kunjungi tulisan kami tentang makanan khas Lampung yang sudah kami siapkan untuk anda.
Pulot
Pulôt atau juga sering disebut dengan Pulut adalah makanan khas Aceh dan Melayu yang dibuat dari ketan yang dicampur dengan kunyit. Karena menggunakan kunyit, maka pulot berwarna kuning.
Pulut sering dihidangkan bersama dengan meusekat pada hari-hari khusus, hari-hari besar lainnya, acara tradisional Aceh. Masyarakat Aceh juga menyebut Pulot sebagai “Tepung Tawar”.
Menurut masyarakat Aceh, pada jaman dulu tak semua orang bisa mencoba Pulut. Hanya raja dan bangsawan yang bisa mengkonsumsi pulut.
Pulot memiliki folosofi sebagai pembawa berkat dan juga kemakmuran. Umumnya disajikan dengan telur rebus ayam panggang atau goreng. Apaka anda ingin mencoba Pulot ini?
Roti Canai Aceh
Seperti kita tahu kalah Aceh juga disebut sebagai serambi Mekah. Ada juga hidangan di Aceh yang mirip dengan masakan khas Timur Tengah. hidangan yang Disebut denga roti canai ini terbuat dari tepung yang bebrbetuk bundar dan dimasak dengan mentega adalah salah satu yang cukup terkenal.
Kalau umumnya kue dihidangkan dengan topping manis, berbeda dengan roti canai. Roti canai yang mempunyai konsistensi renyah dari luar ini sering dihidangkan dengan kari kambing yang membuatnya jadi sesuatu yang istimewa.
Rujak Aceh
Apakah anda ingin mencicipi makan khas Aceh yang segar? kita dapat mencari sepiring rujak Aceh yang terdiri dari buah-buahan yang dengan saus kacang dan gula Jawa. Yang menjadikan rujak Aceh berbeda adalah penggunaan rumbai Aceh yang mungkin sulit ditemukan di daerah lain.
Adanya buah rumbai selain dapat meningkatkan kesegaran rujak khas Aceh, juga membuat rasanya lebih asam. kita bisa menikmati rujak Aceh dengan es serut agar rasanya lebih nikmat.
Rujak Samalanga
Makanan Khas Aceh – Rujak Samalanga
Menu rujak khas Aceh yang lain adalah rujak samalanga. Kita harus mencoba masakan khas Aceh ini jika kita berkunjung ke provinsi ini. Rasa dari rujak Samalanga dan bahan untuk membuatnya juga tak jauh berbeda dengan rujak Aceh.
Yang menarik dari rujak samalanga adalah dalam proses produksinya, Rujak samalanga dibuat memakai ulekan batu yang cukup lebar. Dalam satu proses Pengulekan dapat menampung hingga 50 porsi rujak samalanga.
Sambai Udeueng
Sambai udeueng adalah jenis sambal tambahan udang cincang untuk meningkatkan kelezatannya. Sambai udeung merupakan Kombinasi dari cabai rawit, udang yang telah dihaluskan, bawang merah dan juga belimbing wuluh. Perpaduan ini menghasilkan rasa pedas, asam dan gurih yang sangat menyegarkan. Sambai Uaiueng enak jika dikonsumsi dengan lauk dan nasi panas.
Sambal Ganja
Nama makanan khas Aceh ini adalah sambal ganja. Ya, anda tidak salah baca. Sambal ganja disebut demikian, bukan karena sambal ini menggunakan ganja, tetapi karena sambal ganja bisa membuat kita kecanduan bagi siapa saja yang pernah mencicipinya.
Makanan khas Aceh ini dibuat dengan citarasa yang sangat pedas. Sambal ganja dibuat dengan membuat sambal kemudian ditambahkan dengean udang yang sudah diambil cangkangnya. Kombinasi bahan-bahan tersebut kemudian ditumbuk. Untuk mengkonsumsi sambal ganja kita Tidak usah menambahkan lauk lagi sebagai tambahan. Cukup dengan sambal ganja dan nasi putih.
Sanger
Makanan Khas Aceh – Sanger
Sanger adalah salah satu olahan kopi khas Aceh yang rasanya tidak kalah lezatnya. Campuran kopi hitam, gula dan susu kental manis diolah dengan ukuran yang tepat membuat minuman panas ini sangat populer di kalangan semua orang.
Proses untuk menyajikannya juga cukup unik. Kopi disiapkan dengan cara diseduh lalu disaring dengan kain berbentuk kerucut, kemudian baru ditambahkan gula dan susu sesuai selera.
Sate Matang
Kalau kita biasanya makan sate kambing dengan saus kacang dan kecap, berbeda dengan menu sate kambing khas aceh atau yang oleh masyarakat Aceh biasa disebut sate matang. Untuk membuatnya, Pertama, daging kambing diungkep bersama beberapa bumbu, sehingga aroma daging kambing hilang dan supaya dagingnya menjadi lebih gurih.
Sate matang kemudian dibakar seperti sate lainnya. Kita dapat menyantap makanan khas Aceh ini bersama dengan Soto yang terbuat dari berbagai bumbu khas Aceh. Kombinasi antara gurihnya soto dan juga rasa sate matang yang manis dengan kecap manis membuat hidangan ini begitu populer.
Sie Masak Puteh
Mendengar nama puteh mungkin anda akan membayangkan makanan ini berwana putih. Ya, benar. Makanan ini memiliki warna putih dan rasanya enak dan lezat. Makanan ini hampir sama dengan Opor. Meskipun mirip, sie masak puteh memiliki perbedaan. Kuah sie masak puteh biasanya dikombinasikan dengan daging ayam, bebek, daging sapi dan juga ikan.
Kita dapat mencium aroma oen temurui atau daun salam koja atau kari yang dihasilkan dalam makanan ini. Untuk memasak Sie masak puteh perlu ditambahkan 2 jenis jinten, yaitu Jira Maneh dan Jira ikan. Jira ikan digunakan agar bau amis dari ikan bisa hilang.
Sie Reubeouh Cuka
Makanan khas Aceh ini dimasak dengan bahan baku dari daging yang direbus. Rebusan daging itu kemudian dicampur dengan cuka dan juga bumbu halus. Kita bisa merasakan makanan yang asam dan segar pada menu sie reubeouh cuka. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi atau daging kambing. Makanan ini paling enak dimakan saat masih panas atau hangat.
Sie Reuboh
Untuk memasak Makanan khas Aceh tidak pernah bisa lepas dari rempah-rempah khas Aceh. Hal yang sama berlaku untuk memasak sie reuboh. Sie reubeoh adalah hidangan yang berbahan dasar daging sapi Dengan rempah-rempah khusus dan cuka. Untuk memasak sie reuboh perlu keahlian agar masakan daging tidak hanya empuk, tetapi juga lezat.
Proses pembuatan sie reuboh memakan waktu cukup lama. Meskipun demikian makanan khas aceh ini dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Tasak Telu
Telu berarti tiga dalam bahasa Aceh. Tasak telu adalah makanan khas Aceh yang memiliki tiga bagian. Bagian pertama berupa daging ayam yang direbus dengan bumbu spesial aceh, lalu kaldu ayam disisihkan.
Setelah itu untuk bagian kedua adalah masak kaldu lagi dengan tulang ayam sampai jadi kuah kental dengan rasa gurih.
Pada bagian ketiga, ada beberapa jenis sayuran seperti jantung pisang, daun pepaya, kacang panjang, tauge dan daun ubi kayu direbus. Rebusan sayur tersebut lalu diurap dengan kelapa parut dan harus dicampur dengan bumbu khas Aceh.
Tumeh Tirom
Tidak setiap masakan khas aceh menggunakan banyak rempah-rempah. Seperti halnya dengan Tumeh Tirom atau lebih familier disebut dengan tumis tiram. hidangan ini hanya menggunakan bumbu rempah berupa cabai hijau, sedikit asam sunti dan juga kentang. Penggunaan bumbu tersebut untuk menjaga rasa tiram supaya tetap manis.
Ungkot Kemamah
Ketika tuna biasanya disajikan segar, masyarakat Aceh mempunyai cara mereka sendiri untuk mengubahnya jadi hidangan lezat. Tuna dikeringkan dan dicincang supaya menjadi halus. Bumbu yang digunakan Untuk membuat ungkot kemamah biasanya terdiri dari cabai hijau, santan, kentang, dan bahan tambahan lainnya. Tidak lupa untuk menambahkan bumbu-bumbu khas Aceh untuk membuatnya lebih lezat.
Inilah pembahasan kami tentang makanan khas Aceh yang tidak boleh kita lewatkan. Ya, walaupun beberapa dari mereka bisa kita temukan di daerah lain, makanan khas Aceh selalu mempunyai rasa tersendiri yang berasal dari campuran rempah-rempah khas Aceh yang mendominasi.