Contoh paragraf narasi – apakah anda tahu tentang paragraf narasi? Atau apakah Anda pernah tahu itu, tetapi mungkin anda lupa? Pada kesempatan ini admin akan membahas secara menyeluruh tentang pengertian paragraf narasi, jenis paragraf narasi, sifat-sifat paragraf narasi dan contoh paragraf narasi.
Jadi bagi Anda yang belum memahami tentang paragraf narasi, Anda tidak perlu khawatir lagi. Anda hanya perlu membaca artikel ini sampai selesai. Kami harap semoga mudah dipahami.
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai paragraf narasi:
Sebelum kita memahami jenis paragraf narasi, cara penulisan paragraf narasi dan contoh paragraf narasi, sebaiknya kita memahami dulu apa itu paragraf narasi. Paragraf narasi adalah esai yang merinci, menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian dalam urutan kronologis. Peristiwa dalam paragraf narasi itu sendiri dapat benar-benar terjadi atau hanya berupa imajinasi.
Sudah mulai ada bayangan tentang apa itu paragraf narasi? paragraf narasi tidak hanya berasal dari peristiwa nyata, tetapi juga dapat berasal dari cerita fiksi atau imajiner seperti novel, roman, cerita pendek, drama dan biografi.
Daftar Isi
Jenis Paragraf Narasi
Di bawah ini adalah pembagian paragraf narasi. Secara umum paragraf narasi dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut ini:
- paragraf Narasi Ekspositori
Paragraf Narasi Ekspositori adalah paragraf narasi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat tentang suatu peristiwa atau kejadian untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai paragraf tersebut. Untuk lebih memahaminya kami juga telah menyertakan contoh paragraf narasi ekspositori untuk anda.
- paragraf Narasi sugestif
Paragraf narasi sugestif adalah paragraf narasi yang dimaksudkan untuk menyampaikan tujuan tertentu atau maksud terselubung kepada pembaca atau pendengarnya. Adanya narasi sugestif membuat seolah pembaca atau pendengar dapat melihat dan mengetahui maknanya. Anda bisa menemukan contoh paragraf narasi sugestif yang sudah kami siapkan juga di artikel ini.
Ciri Paragraf Narasi
Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri yang dimiliki paragraf narasi:
- paragraf narasi terdiri dari tiga elemen utama: pelaku / tokoh, waktu dan peristiwa.
- paragraf narasi bisa dalam bentuk fiksi dan non-fiksi.
- paragraf narasi berisi kisah, cerita, kejadian dan peristiwa.
- paragraf narasi bertujuan untuk memberikan informasi atau menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pembaca atau pendengar.
Pola yang Digunakan Dalam Pengembangan Paragraf Narasi
Paragraf narasi dapat dikembangkan dengan pola pengembangan yang berbeda sebagai berikut.
Dengan Urutan Waktu
Peristiwa yang dijelaskan dalam pola ini disajikan dalam urutan kronologis. Misalnya, dari pagi sampai pagi lagi, dari tahun ke tahun, dan dari yang lain.
Dengan Urutan Ruang
Insiden yang terkait dalam pola ini diatur sesuai dengan urutan ruang atau tempat. Misalnya, dari barat ke timur, dari dalam ke luar dan dari yang lain.
Langkah-langkah Untuk Membuat Paragraf Narasi
Saat menyusun paragraf narasi, Anda bisa memperhatikan beberapa langkah-langkah di bawah ini.
- Tentukan topiknya.
- Rumuskan tujuan dari paragraf yang ingin anda buat.
- Kumpulkan bahan atau data yang berhubungan dengan topik yang anda inginkan.
- Buatlah kerangka karangan. Untuk orang-orang yang sudah mahir menulis, kerangka karangan bisa dilewati. Tetapi untuk kita yang ingin berlatih membuat tulisan, kerangka karangan sangatlah membantu.
- Mengembangkan paragraf narasi dari kerangka karangan yang sudah dibuat sebelumnya.
- Tulislah paragraf yang sesuai dengan EYD. Karena bisa membuat pembaca lebih nyaman menyimak karangan anda
- Gunakan pengulangan dalam paragraf narasi yang anda buat.
Pengulangan Kata Dasar
contoh pengulangan kata dasar adalah buku-buku, katak-katak, kambing-kambing. Contoh dalam kalimat: Kambing-kambing yang gemuk sedang merumput di belakang rumah.
Pengulangan Kata Imbuhan
Contoh pengulangan pada kata imbuhan adalah: selama-lamanya, berbulan-bulan, kekuning-kuningan, Dll
Contoh Paragraf Narasi
Setelah kita mengetahui langkah-langkah membuat paragraf narasi, Sekarang anda bisa memahami paragraf narasi dengan melihat contoh paragraf narasi yang telah kami susun di bawah ini:
Contoh paragraf Narasi Ekspositoris # 1
Perjuangan Bung karno
Pada 4 Juli 1927, Ir. Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan membuat Indonesia segera merdeka. Kemudian Belanda menjebloskannya pada 29 Desember 1929 hingga 31 Desember 1931 di penjara Sukamiskin di Bandung.
Dia dibebaskan dan kemudian bergabung dengan Partindo, tetapi untuk kedua kalinya ke Ir. Sukarno ditangkap dan dibuang pada tahun 1933 ke Ende, Flores. Kemudian dia dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah perjuangan yang panjang, ia dan Bung Hatta ahirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris # 2
Pertempuran Surabaya
Pada 10 November 1945, gerakan perlawanan Surabaya meletus untuk mengusir penjajah Belanda dan sekutu dari tanah air, terutama dari daerah Surabaya.
Perang ini dimulai dengan kemarahan tentara Inggris karena salah satu pemimpinnya, Brigadir Jenderal Mallaby, terbunuh. Karena kematian pemimpin mereka, Inggris dan sekutu mereka memberikan ultimatum kepada semua pejuang di Surabaya untuk segera menyerah.
Alih-alih menyerah, ultimatum dianggap sebagai penghinaan oleh para pejuang dan orang-orang Surabaya. Mereka membentuk milisi perjuangan untuk melawan Inggris yang telah mengancam akan menyerang surabaya.
Inggris dan sekutunya sangat marah ketika tahu bahwa ultimatumnya ditolak. Pada pagi hari 10 November, mereka melancarkan serangan besar-besaran di laut, udara dan darat, menggunakan sekitar 30.000 prajurit infanteri.
Sejumlah pesawat, tank dan kapal perang diarahkan melawan Surabaya. Kota Surabaya benar-benar diserang oleh sekutu. Mereka membom gedung-gedung pemerintah dan membunuh pejuang yang terlibat.
Insiden pada saat itu mengerikan, pembunuhan terjadi di mana-mana, dan membuat pejuang bahkan makin terdesak. Tapi tanpa diduga, rencananya untuk menaklukkan Kota Surabaya dalam tiga hari gagal total.
Semua pejuang dan penduduk Surabaya turun ke jalan untuk melawan. Semangat para pejuang Surabaya sangat membakar pada saat itu. Ini karena penampilan seorang pemuda bernama Bung Tomo.
Pada saat itu, Bung Tomo dengan berani menyampaikan pidato kepada orang-orang Surabaya untuk membakar semangat juang mereka sampai titik darah penghabisan.
Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar tiga minggu dan dimenangkan oleh Sekutu. Meskipun kota Surabaya jatuh ke tangan Sekutu, perlawanan rakyat Surabaya pada saat itu membangkitkan semangat juang semua orang Indonesia.
Contoh paragraf narasi sugestif # 1
Pada Hari Minggu
Hari Minggu adalah hari tersulit bagi saya. Ketika banyak remaja meluangkan waktu mereka di pagi hari untuk bersantai dan berjalan-jalan dengan pacar mereka, itu tidak berlaku bagi saya.
Pada jam 5 pagi saya harus bangun dan membantu ibu saya memasak. Setelah itu saya harus menemani adik-adik saya bermain sampai mereka lelah tertidur.
Contoh Paragraf Narasi sugestif # 2
Pertempuran Di Pagi Buta
Saat itu, matahari belum terbit. Ayam belum melakukan tugasnya berkokok. Tapi Wiro Sableng telah keluar dari rumahnya. Kulitnya yang keriput dan tipis kebal diterpa angin pagi yang mencoba membekukan kulitnya.
Tangannya yang kekar membawa cangkul di tangan kirinya. Sementara tangan kanannya memegang bingkisan besar.
Ketika dia melangkahkan kakinya ke sawah, dia tiba-tiba berhenti karena mendengar bayi menangis yang suaranya memecah kesunyian. Dengan ketakutan, Wiro Sableng mencari sumber suara tangisan.
Betapa terkejutnya dia saat melihat bayi manis dan mungil berbaring di bawah pohon beringin besar.
Pada saat dia mendatangi bayi itu, tiba-tiba ada seekor harimau yang cukup besar muncul dan siap menyerangnya.
Tapi Wiro Sableng dengan cerdik berhasil menghindari harimau. Rupanya tangisan bayi juga mengundang seekor harimau datang. Dan ternyata harimau itu kelaparan.
Harimau itu selalu menatap bayi itu dengan tatapan buasnya. Ketika Wiro Sableng melihat harimau itu, ia berusaha menjauhkannya dengan cangkul yang dibawanya.
Harimau itu melawan. Dia berbalik menyerang Wiro Sableng dan berhasil membuat Wiro Sableng terluka. Wiro Sableng terdesak. Harimau itu ingin menerkam Wiro Sableng lagi. Untung Wiro Sableng berhasil mengambil cangkul di sebelah tubuhnya.
Wiro Sableng berhasil mengalahkan harimau dengan cangkulnya yang berhasil merobek ke perut harimau sampai harimau itu mati.
Setelah berhasil mengalahkan harimau itu, Wiro Sableng mengambil bayi itu untuk dibawa ke rumahnya dan menjadikannya anak.
Contoh Paragraf Narasi Pendek dan Penjelasnnya
Setelah kita mengetahui macam paragraf narasi dan contohnya, kali ini admin sudah menyiapkan contoh paragraf narasi pendek dan penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat.
Contoh Paragraf Narasi Tentang Novel Habibie dan Ainun – Novel Habibie dan Ainun bercerita tentang romansa antara Habibie dan Ainun. Novel ini menggambarkan seberapa besar cinta antara Habibie dan Ainun memicu antusiasme dan motivasi Habibie sebagai suami tercinta Ainun.
Catatan: contoh paragraf narasi di atas berupa sugesti yang menceritakan kisah Habibie dan Ainun dalam novelnya yang terkenal.
Contoh Paragraf Narasi Tentang Kejuatan Untuk Shafira – Hari ini adalah hari yang tak terlupakan bagi Shafira, karena dia mendapat kejutan dari teman-temannya. Sebelumnya, ia curiga dengan perilaku teman-temannya, yang sangat aneh. Benar saja, sepulang sekolah teman-teman Shafira memberi kejutan dalam bentuk kue ulang tahun dan hadiah ulang tahun.
Catatan: Contoh paragraf narasi di atas menceritakan Shafira yang mendapat kejutan ulang tahun. Tetapi sebelum itu ia sudah menebaknya karena melihat sikap teman-temannya, yang sangat aneh.
Contoh Paragraf Narasi Tentang Hutan Belantara – Di hutan belantara, tinggal dua anak kembar yatim bernama Safa dan Marwa. Keduanya hidup di gubuk dan berburu binatang setiap hari. Setelah beberapa saat, kedua anak itu ditemukan oleh pedagang yang kaya raya yang kebetulan sedang berburu di hutan. Safa dan Marwa dibawa oleh pedagang ke rumahnya dan dijadikan putra angkatnya.
Catatan: Contoh paragraf narasi di atas ingin menggambarkan kejadian dua anak kembar yang tinggal di tengah hutan dan bertemu dengan pedagang yang kaya raya.
Contoh Paragraf Narasi Tentang Citra Mencari Kayu Bakar – Di pagi yang cerah, Citra berangkat ke hutan di belakang rumahnya untuk mencari kayu bakar. Dia tidak pergi sendirian karena dia pergi bersama kakeknya. Ketika dia sampai di tengah hutan yang lebat, dia mendengar suara binatang yang sangat keras. Tapi dia takut karena itu pengalaman pertamanya mencari kayu bakar di hutan.
Catatan: Dari contoh paragraf narasi di atas kita tahu kalau itu pengalaman Citra pertama kalinya mencari kayu bakar dengan kakeknya di hutan.
Contoh paragraf Narasi Tentang Cerita Arya Naik Sepeda – Arya pergi ke pasar dengan sepedanya, ketika dia sampai di pasar, dia membeli kebutuhan sehari-hari dengan ayahnya yang sakit. Setelah semua barang telah dibeli, ia pulang dengan sepeda dan segera kembali ke rumahnya, yang hanya sebuah gubuk kecil di tepi sungai.
Catatan: Cerita Arya yang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan hidupnya dan ayahnya. Dari contoh paragraf narasi di atas menunjukan tiga peristiwa ini telah menghasilkan kronologi.
Contoh Paragraf Narasi Pendek
Kisah Ariel
Ariel pergi ke pasar dengan sepedanya yang sudah usang, ketika dia tiba di pasar, dia membeli barang-barang kebutuhan penting bagi ayahnya. Setelah semua barang yang telah dibelinya, ia kembali dan mengendarai sepeda tuanya ke rumahnya, yang hanya berupa gubuk di tepi sungai.
Contoh di atas menunjukkan peristiwa Ariel yang pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan dan kemudian pulang. Peristiwa dari contoh paragraf narasi di atas telah menghasilkan kronologi.
Munculnya Seorang pahlawan
Di sebuah kota bernama Z, tinggal seorang pemuda yang ingin menjadi pahlawan. Suatu hari dia membantu seorang anak yang hampir dibunuh oleh seorang penjahat. Dia kesulitan melawan penjahat itu, tetapi akhirnya menang. Ia akhirnya Semakin bersemangat untuk menjadi pahlawan. Ia berlatih 100 push-up, 100 melompat jongkok, 100 sit-up, dan berlari 3 km setiap hari. Pada akhirnya, dia bisa menjadi orang yang sangat kuat.
Contoh paragraf narasi di atas bercerita tentang seorang pemuda yang terobsesi menjadi pahlawan yang kuat setelah membantu seorang anak yang akan dibunuh oleh penjahat. Setelah berlatih keras, dia akhirnya berhasil menjadi orang yang sangat kuat dan siap menjadi pahlawan.
Sekolah Saya
Di sekolah saya, dikelilingi berbagai tanaman. Seluruh Taman juga dihiasi dengan bunga-bunga yang berwarna-warni. Demikian juga, kelas tempat kami belajar terlihat sangat menarik dengan lapisan cat putih dan gambar tangan siswa yang menghias dinding kelas.
Contoh Paragraf Narasi Fiksi
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bawa paragraf narasi juga bisa digunakan untuk membuat tulisan fiksi. Di bawah ini adalah contoh paragraf narasi tentang fiksi:
Contoh Paragraf Narasi Fiksi Tentang Raksasa Kembar
Di zaman kuno hidup dua raksasa raksasa. Anda adalah saudara kembar yang tinggal di Sebuah Goa di desa Sedayulawas.
Dikatakan bahwa desa pada waktu itu tidak memiliki nama. Hanya ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka mengitari pantai dan menemukan gua yang dihuni oleh dua raksasa kembar itu.
Raksasa itu kesehariannya hanya tidur dan makan. Keduanya bisa tidur sepanjang hari. Pada malam harinya mereka akan berburu makanan di hutan.
Suatu hari mereka berlomba hewan buruan mana yang lebih besar. Mereka tidak terganggu dengan adanya manusia di sana.
Manusia yang menjadi hakim yang menentukan mana hewan buruan terbesar mereka.
Tetapi kedua binatang yang diburu itu berukuran sama dan manusia tidak dapat menentukan siapa pemenangnya.
Akhirnya, karena mereka ingin memenangkan perlombaan tersebut mereka saling bertarung. Pertarungan itu sangat panjang. Mereka bertarung selama beberapa dekade tanpa henti. Mereka hanya berhenti ketika saatnya makan dan beristirahat. Setelah itu mereka bertarung lagi.
Hingga salah satu dari kedua raksasa itu mati. Sedangkan yang satu merasa menyesal dan kemudian mati. Mereka menjadi batu besar, yang ditutupi dengan berbagai tanaman. Dari sana, gunung di Desa Sedayulawas diberi nama Gunung Menjuluk dan Gunung Kendil. Kedua nama itu didapat dari nama-nama raksasa kembar. Dan nama desa Sedayu berasal dari nama putri Sedayu, yang pernah bertemu dua raksasa itu.
Contoh Paragraf Fiksi Buaya Yang Suka Makan Sayur
Di sebuah hutan lebat, di pinggiran rawa, hidup buaya yang panjang dan kurus dengan ekor terjepit di bagian atas. Dia suka berjemur di sekitar rawa. Berharap beberapa mangsa datang padanya sehingga dia bisa makan.
Dia belum makan selama seminggu. Dia tidak bisa lagi menahan rasa lapar. Bosan berjemur, dia akhirnya membasahi tubuhnya dengan air rawa tempat dia tinggal.
Tidak lama kemudian, seekor kambing mendatanginya. Rejeki nomplok, katanya. Dia mendekati kambing dan mengejutkan kambing itu. Tetapi kambing bisa melompat lebih tinggi, sehingga dia tidak terkena gigitan buaya.
Kambing: Mengapa kamu ingin memakanku? Aku hanya ingin minum, sungguh, aku sangat haus.
Buaya: Aku kelaparan. Sudah berhari-hari aku tidak makan, dan kau akan menjadi makananku.
Kambing: Aku akan mati kalau kamu makan. Tapi aku juga akan mati kalau aku tidak minum, aku belum minum selama dua minggu, oh, aku bingung.
Buaya: haaa … ijinkan aku memakanmu supaya dagingmu menjadi tidak sia-sia.
Kambing: Apa kamu bisanya cuma makan daging? Kalau kamu bisa makan sayuran, aku akan mengambilkannya untukmu dengan senang hati. Tetapi dengan syarat aku diperbolehkan minum di rawa ini.
Buaya berpikir sebentar.
Buaya: Baiklah. Aku akan mengambilkan makananmu ke sini, yang penting aku dapat makanan.
Setelah minum si kambing meninggalkan buaya. beberapa saat kemudian, kambing itu kembali dengan sayuran segar yang terikat di mulutnya.
Kambing: Aku telah membawakan sayuran terbaik yang aku punya, jadi apakah sekarang aku bisa minum di rawa ini?
Buaya: ahh … oke, silakan minum sepuas hatimu
Kambing diizinkan untuk minum dari rawa buaya, dan buaya mencoba memakan apa yang diberikan oleh kambing. Karena dia telah berjanji, dia tidak akan melanggarnya.
Tapi buaya tidak suka apa yang diberikan kambing. Dia membutuhkan daging untuk memuaskan rasa lapar. Daun seperti ini tidak bisa membuatnya kenyang.
Akhirnya buaya berpikir sejenak.
Buaya: Hai, kambing.
Kambing: Ya, apa itu buaya?
Buaya: Kamu makan sayur ini kan?
Kambing: Ya, benar sekali. mengapa?
Segera, buaya mencengkram kaki kambing.
Kambing: Mengapa kamu menyerangku, bukankah kamu sudah berjanji padaku untuk membiarkan aku minum dan makan sayuran yang kuberikan?
Buaya: Aku tidak bohong, aku hanya ingin sayuran di tubuhmu. Sambil dia tertawa.
Akhirnya, buaya mendapatkan makanan dengan akal bulusnya dan berkata, Aku memang suka makan sayur, Ha ha ..
Penutup
Sekian pembahasan singkat tentang definisi paragraf narasi, jenis paragraf narasi, ciri paragraf narasi, dan contoh paragraf narasi pendek. Tapi sebelum itu, untuk melengkapinya kami juga telah menyiapkan contoh paragraf deskripsi untuk anda. Semoga ini bisa memperluas wawasan Anda.